Dinas Koperasi dan UMKM Makassar Gelar Talk Show untuk Motivasi Pelaku Usaha


Dinas Koperasi dan UMKM Kota Makassar menggelar talk show dalam format ngobrol santai di Anjungan City of Makassar pada Minggu (11/08/2024). Acara ini bertujuan untuk memotivasi para pelaku UMKM yang telah berpartisipasi selama tiga hari dalam kegiatan KIM Fest dan UMKM Fiesta 2024.

Talk show ini menghadirkan tiga narasumber inspiratif, yaitu:

  • Hasdar – Owner Lazuna Chicken
  • Sarifah – Influencer UMKM
  • Haerul – Manager Inkubator Center Dinas Koperasi

Strategi Bisnis ala Lazuna Chicken

Dalam diskusi tersebut, Hasdar berbagi strategi pengembangan bisnisnya hingga mampu memiliki 10 outlet di Kota Makassar.

“Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memulai bisnis, yaitu memahami pangsa pasar dan perilaku konsumen. Riset pasar adalah kunci utama,” ujarnya.

Hasdar menjelaskan bahwa ide bisnis ayam krispi miliknya lahir dari riset mendalam terhadap kebiasaan masyarakat dalam mengonsumsi ayam goreng krispi.

“Saya terus melakukan riset, mencoba berbagai menu, lalu meminta masukan dari calon pelanggan. Ini bukan proses satu atau dua hari, tapi dilakukan berulang kali hingga mendapatkan respons positif dari mereka,” ungkapnya.

Berkat riset dan uji coba yang matang, Hasdar semakin yakin untuk membuka outlet ayam krispi, terutama setelah melihat omzet besar yang dihasilkan oleh pedagang kaki lima di bidang kuliner serupa.

Selain itu, ia juga memanfaatkan media sosial dan influencer dalam mempromosikan produknya.

Peran Influencer dalam UMKM

Sarifah, seorang influencer UMKM, turut membenarkan pentingnya promosi melalui media sosial. Ia kerap membantu pelaku UMKM secara gratis dengan mempromosikan produk mereka melalui akun Instagram pribadinya yang memiliki 49,5 ribu pengikut.

“Saya mencoba membantu pelaku UMKM memperkenalkan produknya, dan alhamdulillah selalu berhasil. Namun, tantangan terbesar adalah banyak UMKM yang tidak konsisten dalam berjualan,” katanya.

Menurutnya, salah satu kelemahan pelaku UMKM adalah kurangnya komitmen dalam menjalankan usaha secara berkelanjutan.

“Banyak followers saya yang bertanya, ‘Kenapa produk yang dipromosikan kemarin sudah tidak dijual lagi hari ini?’ Jika pembeli kecewa, ini bisa menjadi hambatan besar bagi pelaku UMKM kita,” tambahnya.

Dukungan Inkubator Center bagi UMKM

Menanggapi berbagai tantangan yang dihadapi UMKM, Manager Inkubator Center, Haerul, mengajak para pelaku usaha untuk bergabung dengan program inkubasi yang disediakan oleh Dinas Koperasi dan UMKM.

“Ada tiga manfaat utama jika bergabung dengan Inkubator Center, yaitu inkubasi, validasi, dan akselerasi,” jelasnya.

Melalui program ini, pelaku UMKM akan mendapatkan pelatihan, pendampingan, serta promosi produk secara gratis.

“Kami akan meneliti produk mereka, memberikan edukasi, dan membantu dalam pemasaran. Semua ini tanpa biaya,” tambahnya.

Haerul berharap kehadiran Inkubator Center dapat membantu UMKM naik kelas dan menciptakan produk yang lebih kompetitif di pasar.

“Target kami adalah membuat produk UMKM lebih berkualitas dan tepat sasaran sehingga bisa menjadi incaran konsumen,” pungkasnya.

(Sumber: Humas Kominfo Makassar)

0 Comments

Leave a Reply

Order Now!